ZIIS RAMADAN FESTIVAL

ZIIS RAMADAN FESTIVAL

ZIIS RAMADAN FESTIVAL

Dalam rangka turut menyemarakan bulan suci Ramadan Pondok Pesantren Modern ZIIS kembali menggelar agenda besar rutin tahunan, ZIIS Ramadan Festival (ZIRAFEST), Sabtu (8/4) bagi santri putrid an Ahad (9/4).

Inti acara dari ZIRAFEST ini adalah untuk memberikan apresiasi berupa mewisudakan para santri yang telah menghafal Al-Quran selama hampir dua semester. Kurang lebih terdapat sejumlah 400 santri yang diwisuda dengan sejumlah kategori yang telah ditentukan.

Kategori pertama yaitu Jayyid yang diperuntukan bagi santri yang telah mencapai hafalan Al-Quran sebanyak 1 Juz, lalu kategori Jayyid Jiddan bagi santri yang mencapai hafalan Al-Quran sebanyak 2 Juz, dan Mumtaz bagi santri dengan hafalan Al-Quran lebih dari 2 Juz. Adapun kategori tambahan berupa penghargaan bagi sejumlah siswa dengan predikat terbaik, tercepat dan terbanyak dari setiap angkatan.

Untuk santri putra, predikat santri dengan hafalan terbaik diraih oleh Fakhri Darmawan (kelas 7), Usamah (kelas 8), Muammar Hanif Athoillah (kelas 10) dan Muhammad Azkiya Rizqul Mukhollad (kelas 11). Lalu, predikat santri dengan hafalan tercepat diarih oleh Raihan Andika (kelas 7), El Rozeen Fazian Zamroni (kelas 8), Muhammad Hatan Ma'ruf (kelas 10) dan Imtiaz Ahmad Azizi (kelas 11). Predikat terbanyak diraih oleh Muhammad Gaizka Taraka (kelas 7), Maulana Shevano Putra (kelas 8), Fakhran Andrittya Arrafa (kelas 10) dan Rokhman Ghoni Akhmad Wijayana (kelas 11).

Sedangkan untuk santri putri, predikat santri dengan hafalan terbaik diraih oleh Tsabita Arinal Haq (kelas 7), Aliyah Wardah Al Adibah (kelas 8), Hidayah Rarasati (kelas 10), dan Tialova Rafita Azzahra (kelas 11). Lalu, predikat santri dengan hafalan tercepat diarih oleh Aida Anindya Ilyas (kelas7), Amirah Fauzi Badjamal (kelas 8), Nasywa Aidha Khoirunnisa dan Naya Alfiyya Sabila (kelas 11). Predikat berikutnya yaitu terbanyak diraih oleh Fadhila Sholiha (kelas 7), Msyithah Zalfaa Khaliilah (kelas 8), Zahira Alfi Ulfiyana Zamroni (kelas 10) dan Nikha Dyah Setiasih (kelas 11).

Pimpinan Yayasan Putra Bunda Salbiyah bapak KH Casiwan Haryo Sasongko menuturkan, “kami mendidik anak-anak kami di Pondok bukan semata mata karena dunia, tapi kami sepakat agar anak-anak kami juga bisa sukses dunia akhirat—yang paling puncak yaitu akhirat, termasuk nilai-nilai Al Quran yang sudah seharusnya diamalkan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Maka anak-anakku sekalian teruslah menghafal Al Quran untuk akhiratmu”.

Komentar (0)

Tinggalkan komentar

whatsapp