Sekolah mempunyai peran strategis dalam menciptakan peserta didik yang kreatif dan berjiwa entrepreneur. Sudah menjadi keharusan bagi seorang pendidik untuk mampu mengarahkan sekaligus memfasilitasi siswa secara tepat. Pondok Pesantren Modern ZIIS, telah merancang sejumlah program guna meningkatkan kualitas peserta didik khsusnya pada bidang entrepreneur. Salah satu rangkaian program yang telah terlaksana yaitu agenda pengembangan diri, minat berwirausaha dan motivasi yang telah dilaksanakan pada Ahad, 25 September 2022.
Kegiatan ini turut mengundang pakar yang berkompeten pada bidangnya Drh. Suwadi Hartono selaku Regional Manager di PT. Medion Ardhika Bhakti. Medion Ardhika Bhakti sendiri merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1976 di Indonesia dengan fokus usaha pada dunia peternakan khususnya kesehatan hewan. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam obat-obatan serta peralatan berkualitas tinggi untuk praktik pertanian. Dengan mengundang pakar, siswa tidak hanya diberi keilmuan dan motivasi seputar entrepreneurship tapi juga diarahkan untuk dapat peka dalam membaca dan memanfaatkan peluang pengembangan diri serta pengembangan sekitar. Siswa turut dibekali pula dengan pengetahuan untuk dapat menjadi entrepreneur muslim dengan pribadi yang baik.
Antusias dalam kegiatan ini cukup meriah bahkan telah tampak sejak dimulainya acara sampai akhir. Izazi Zihni (X MIPA 2) menuturkan, “Saya bisa belajar banyak tentang dunia entrepreneur, terlebih disampaikan oleh langsung. Tidak hanya seru, tapi kegiatan ini juga memberi banyak wawasan kepada saya bahwa tidak cukup untuk sekadar pandai melihat peluang namun bagaimana kita dapat pandai-pandai mengembangkan dan memperbaiki diri untuk jadi seorang entrepreneur muslim hebat di masa depan. Semoga entrepreneurship program ini akan diadakan lagi, saya tidak sabar untuk memperoleh ilmu yang lebih banyak.”
Septi Nanda Saputri, S. Pd (Guru Bahasa Indonesia) menambahkan, “Kegiatan ini sangat positif dan bisa membangun motivasi siswa untuk menjadi seorang entrepreneur dengan kepribadian yang positif. Memberikan dorongan kepada siswa untuk berani mencoba hal-hal baru dan membangun relasi yang baik dengan lingkungan sekitar. Kemudian, siswa juga dibekali pengetahuan untuk dapat membaca serta memanfaatkan peluang dalam rangka pengembangan diri dan berdaya guna.”
Komentar (0)
Tinggalkan komentar