Santri ZIIS Dilatih Waspada Bencana dalam Workshop dan Simulasi Gempa Megathrust

Santri ZIIS Dilatih Waspada Bencana dalam Workshop dan Simulasi Gempa Megathrust

Santri ZIIS Dilatih Waspada Bencana dalam Workshop dan Simulasi Gempa Megathrust

Cilongok – Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Integrated Islamic School (ZIIS) Cilongok mengadakan workshop tentang kewaspadaan bencana serta simulasi tanggap bencana megathrust di Kampus 2, Pernasidi, pada 23 September 2024. Kegiatan ini bertujuan melatih para santri agar selalu waspada dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa megathrust adalah gempa berkekuatan besar yang dapat mencapai magnitudo hingga 9,9. Simulasi ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, yaitu tim mitigasi bencana yang terdiri dari Muhammad Aremas Abdullah Putra, S.M., Iqbal Ariefianto, S.T., dan Iqbal Bhakti, A.Md.Kom.

Acara ini dihadiri oleh seluruh santri SMP dan SMA Pondok Pesantren Modern ZIIS, serta para asatidzah. Tujuannya adalah memastikan seluruh elemen di pondok memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi gempa megathrust. Sebanyak 882 santri, baik putra maupun putri, turut berpartisipasi dalam simulasi tersebut.

Kegiatan simulasi difokuskan pada proses evakuasi dari dalam gedung menuju titik kumpul yang aman dan lapang. Para santri diajarkan cara melindungi tubuh, terutama kepala, menggunakan tas, buku, atau tangan.

Dimulainya simulasi ditandai dengan bunyi sirene keras yang menandakan terjadinya gempa. Para santri segera bergegas keluar dari gedung dan berlari menuju tanah lapang, sembari melindungi kepala.

“Kita harus mempersiapkan diri, walaupun panik, jangan sampai menuju area Purwokerto,” ujar Iqbal Ariefianto, Analis Pengurangan Risiko Bencana BPBD Kabupaten Banyumas.

“Ini adalah upaya dan ikhtiar kita sebagai manusia agar siap menghadapi bencana yang mungkin akan benar-benar terjadi,” kata Al-Ustadz Muhamad Irfan, S.Pd., C.Ps., Pimpinan Pondok Pesantren Modern ZIIS, dalam sambutannya.

Komentar (0)

Tinggalkan komentar

whatsapp