Pada 18 Agustus 2024, Pondok Pesantren Modern ZIIS mengadakan Apel Tahunan untuk membuka rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l 'Arsy (PKA) di halaman gerbang utama kampus II. Acara ini adalah tradisi tahunan yang penting, yang dirancang untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Islami serta prinsip pondok kepada semua santri, baik yang baru maupun yang lama.

 

Apel ini dihadiri oleh para pimpinan pondok, asatidz, serta sejumlah tamu undangan. Kegiatan dimulai dengan alunan rebana yang dimainkan oleh santriwati Pondok Pesantren Modern ZIIS, kemudian dilanjutkan dengan peresmian Penerimaan Santri Baru (PSB) dan peluncuran resmi Hymne ZIIS.

 

Banyak penampilan telah disiapkan oleh para santri untuk memeriahkan PKA tahun ini, di antaranya Marching Band, Atraksi Berkuda, Dramatisasi Puisi, Tapak Suci, serta tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Semua penampilan ini disajikan dalam semangat persatuan dan keberagaman, sesuai dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi bagian dari acara tahun ini. Konsep ini menekankan pentingnya persatuan dalam Islam, meskipun terdapat perbedaan dalam budaya dan latar belakang, namun tetap bersatu dalam satu aqidah.

 

Tema yang diusung dalam PKA tahun ini adalah "Membangun Kebersamaan Ukhuwah Islamiyah, Membangkitkan Jiwa Qur'ani, Menjadi Santri Teladan Mendunia." Tema ini menggambarkan visi pondok dalam membentuk generasi Muslim yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakhlak mulia, dan siap menyebarkan Islam ke seluruh dunia.

 

Selanjutnya, pada 19 Agustus, akan digelar pawai yang berfungsi sebagai bentuk dakwah. Pawai ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk menampilkan dakwah Islamiyah secara kreatif kepada masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya sarat dengan nilai-nilai dakwah, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya yang bersatu dalam naungan Islam.

 

Pada 20 Agustus, akan diadakan kuliah umum yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para santri mengenai nilai-nilai serta visi dan misi pondok, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan mencintai lingkungan pendidikan mereka.

 

KH Casiwan Haryo Sasongko, pimpinan Yayasan Putra Bunda Salbiyah, dalam pidatonya menyampaikan nasihat-nasihat Islami yang mendalam serta menjelaskan berbagai program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024/2025. Acara ini menandai awal dari perjalanan para santri dalam menuntut ilmu di Pondok Pesantren Modern ZIIS, dengan harapan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berjiwa Qur'ani dan menjadi teladan bagi dunia.