Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri dan biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Berbagai jenis kearifan lokal ada di masyarakat salah satunya dalam bentuk makanan. Banyumas dikenal sebagai salah satu daerah produsen tahu di Jawa Tengah satunya terletak di Kecamatan Cilongok tepatnya di Desa Kalisari yang sudah sejak 1990 an memproduksi tahu skala rumahan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh SMP ZIIS Cilongok dalam rangka memperkenalkan kearifan lokal yang ada di sekitar pondok kepada siswa-siswi kelas 7 dalam rangkaian Gelar Karya P5 SMP ZIIS Cilongok.
Rangkaian gelar karya P5 SMP ZIIS diawali dengan pengenalan kearifan lokal dan pengerjaan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) secara berkelompok pada Senin, 13 Mei 2024 di masjid Jami' ZIIS. Kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi kelas 7 mengenal dan memahami istilah kearifan lokal secara umum. Di hari berikutnya, siswa-siswi kelas 7 melaksanakan kunjungan langsung ke tempat industri tahu di Desa Kalisari Kecamatan Cilongok untuk mengamati secara langsung proses pembuatan tahu dari awal hingga menjadi tahu yang siap jual.
Kamis, 16 Mei 2024 dilaksanakan praktek memasak olahan berbahan dasar tahu di kampus 2 pernasidi bertajuk "Masterchef SMP ZIIS". Di kesempatan ini siswa-siswi secara berkelompok membuat olahan makanan berbahan dasar tahu yang kemudian dipresentasikan dan dinilai oleh dewan juri. Hasil olahan diantaranya nugget tahu, tahu gejrot, semur tahu, tahu krispi, pepes tahu, serta berbagai macam olahan lainnya.
#ZIIS #AGreatPlaceToLearn #P5SMPZIIS
Komentar (0)
Tinggalkan komentar