BANYUMAS, Ziis.sch.id –Pondok Pesantren Modern ZIIS yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menerapkan olahraga sunah sebagai ekstrakurikuler unggulan. Olahraga sunah tersebut adalah berkuda, berenang, dan memanah.
Dari ketiga olahraga tersebut berkuda menjadi yang paling unggul diantara olahraga lainnya. 80 persen santri Pondok Pesantren Modern ZIIS menjadikan berkuda sebagai ekstrakurikuler pilihan. Kebanyakan dari mereka mengungkapkan bahwa berkuda merupakan olahraga yang sangat menarik sekaligus jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah lainnya. Di Banyumas sendiri Pondok Pesantren Modern ZIIS merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang memiliki ekstrakurikuler berkuda.
Pondok Pesantren Modern ZIIS yang berlokasi di Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok ini memiliki tujuh ekor kuda yang terdiri dari lima kuda dewasa dan dua kuda yang berusia kurang dari satu tahun. Kuda-kuda ini tidak hanya menjadi pelengkap fasilitas ekstrakurikuler, namun juga di ikutkan dalam berbagai kompetisi mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. Dari ketujuh kuda, Siti dan Munaroh menjadi yang paling sering menorehkan prestasi.
"Yang berprestasi disini itu kuda Siti dan kuda Munaroh. Siti ini pernah juara 1 tingkat Karisidenan Banyumas, jokinya santri sini (Ponpes Ziis). Kalau Munaroh pernah jadi kuda tercepat di Klaten," ujar Ryadh Arudhiskara selaku Wakil Pimpinan Ponpes Modern ZIIS sekaligus pelatih ekstrakurikuler berkuda, Kamis (16/6/2022).
Ryadh menjelaskan jika semua kuda biasanya memiliki prestasinya sendiri - sendiri. Ada yang berprestasi sebagai kuda pacu, ada pula olahraga berkuda seperti Equestrian atau ketangkasan berkuda, dan bahkan ada pula yang berprestasi di Dressage atau langkah indah dan masih banyak prestasi lainnya.
Pondok Pesantren Modern ZIIS sendiri dalam pelaksanaan ekstrakurikuler berkuda lebih menekankan pada horseback archery atau olahraga berkuda sambil memanah. Bahkan Ponpes Modern ZIIS sudah beberapakali berpartisipasi dalam perlombaan horseback archery bersama dengan kuda tercepatnya yaitu Munaroh.
"Munaroh memang spesialis lari, dan dalam lomba memang jadi yang tercepat sambil memanah. Munaroh sudah dua kali juara (sebagai) kuda tercepat," ujar Ryadh.
Menjadi satu-satunya sekolah dengan ekstrakurikuler berkuda di Banyumas yang juga memiliki lapangan pacuan kuda cukup luas, membuat Ponpes Modern ZIIS terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Horseback Archery Competition 2022. Tak hanya sebagai tuan rumah, Pondok Pesantren Modern ZIIS juga menorehkan prestasi yang luar bisa dengan berhasil memperoleh juara 1 dalam kompetisi tersebut.
Para santri yang menorehkan prestasi itu diantaranya adalah Kukuh Tri Jayanto juara 1 Horseback Archery kategori On Horse, lalu Amirah Fauzi Badjamal juara 3 Horseback Archery kategori on ground dan Kiyan Wangi Habiba juara 2 Horseback Archery kategori on ground.
“Kedepannya kami siap mengikuti Porprov Jateng 2023 di Kabupaten Grobogan, di cabang olahraga Horseback Archery kelas on ground maupun on horse," pungkasnya.
Komentar (0)
Tinggalkan komentar