Khataman dan Wisuda Perdana Premiero Generation: Sebuah Awal  Bersejarah bagi Pondok Pesantren Modern ZIIS

Khataman dan Wisuda Perdana Premiero Generation: Sebuah Awal  Bersejarah bagi Pondok Pesantren Modern ZIIS

Khataman dan Wisuda Perdana Premiero Generation: Sebuah Awal  Bersejarah bagi Pondok Pesantren Modern ZIIS

Banyumas, 2 Juni 2024 - Pondok Pesantren Modern ZIIS menggelar acara Khataman dan Wisuda Perdana Premiero Generation di D'Garden Hotel & Resto pada Ahad, 2 Juni 2024. Sebanyak 81 santri berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan resmi menjadi bagian dari alumni Pondok Pesantren Modern ZIIS.

Acara ini menjadi berkah tersendiri karena merupakan wisuda perdana angkatan pertama Pondok Pesantren Modern ZIIS. Dalam acara yang penuh haru dan kebahagiaan ini, santri dan santriwati terbaik, Satria Faizal Rosad dan Tialova Ravita Azzahra menerima penghargaan atas prestasi dan dedikasi mereka selama di pondok. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Musyafiq Ulinnuha atas prestasi non-akademiknya dalam ajang Horseback Archery yang tidak mengharumkam nama pondok di kancah nasional namun juga internasional.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk keluarga Yayasan Putra Bunda Salbiyah, komite sekolah, sejumlah kepala SMA dan pondok, Ketua PDM, Ketua PCNU, Ketua Kementerian Agama, serta kepala IKPM Kabupaten Banyumas.

KH. Casiwan Haryo Sasongko, selaku pimpinan Yayasan Putra Bunda Salbiyah, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada Pondok Pesantren Modern ZIIS. Beliau menyatakan, "Generasi pertama ini sangat luar biasa sebab betul-betul berjuang dari nol. Banyak santri yang berprestasi dan berakhlak mulia, menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya di pondok. Semoga mereka dapat mengembangkan diri lebih baik lagi di luar. Semoga wakaf gapura yang megah yang turut menjadi simbol perjuangan kalian dapat menjadi amal jariyyah yang terus mengalir." Tidak lupa beliau turut mengingatkan slogan 'nek iya-iya, nek ora-ora' sebagai motivasi agar senantiasa bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu setiap saat.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern ZIIS, Al Ustadz Muhamad Irfan, S.Pd., C.Ps, menyampaikan "Tidak semua umat Muslim turun ke medan perang, tetapi ada beberapa orang yang 'tafaquh fiddin' (mengerti agama) yang mengayomi Pondok Pesantren ZIIS, mengambil jalan mendaki untuk mendidik santri-santrinya untuk mengembalikan kejayaan Islam di bumi. Anak-anak bukan hanya diajarkan kecerdasan akademis, tetapi juga kecerdasan hati. Ini menunjukkan pentingnya kecerdasan hati dan nilai-nilai keislaman sebagai pandangan dunia (worldview) Islam."

Adapun para tamu kehormatan turut memberikan pesan-pesan yang memotivasi para wisudawan. PDM Banyumas, Drs.H.M. Djohar, M.Pd berharap para alumni dapat berprestasi tidak hanya di luar universitas, tetapi juga unggul di bidang organisasi dan akademik. Sementara itu, perwakilan Kementerian Agama Banyumas, Dr. H. Muhamad Wahyu Fauzi Aziz, S.H., M.S.I menekankan pentingnya pengembangan diri yang tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga teknologi. Selanjutnya, ketua PCNU Banyumas, Ahmad Tantowi, M.Pd.I berpesan tentang Prestasi dan Pendidikan di Pondok Pesantren Modern ZIIS. Pesan tersebut mencakup kesuksesan wisuda pertama, prestasi menghafal Al-Quran, kualitas pendidikan yang baik, serta nasional dan internasional Pondok. Perwakilan wali santri, Ahmad Sabiq, S.IP., M.A turut menyampaikan pesan rasa syukurnya serta nasihat mencakup nilai-nilai kesuksesan dan nasihat agar terus belajar sepanjang hayat untuk menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan zaman.

Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Pondok Pesantren Modern ZIIS (ZIIS OFFICIAL), memungkinkan lebih banyak orang untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Para perwakilan wali santri juga menyampaikan rasa bangga dan syukurnya telah menyekolahkan anak-anak mereka di pondok pesantren modern ini.

Semoga wisuda perdana ini menjadi awal yang baik bagi Pondok Pesantren Modern ZIIS dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.

Komentar (0)

Tinggalkan komentar

whatsapp